Sekali Lagi .Adalah kata menuju kesuksesan

Kamis, 29 November 2012

Kesehatan

 Jauhi 7  dengan 1

KOMPAS.com - Kulit terasa gatal-gatal, nafsu makan berkurang, rambut rontok, dan lemas bisa jadi tanda tubuh Anda kekurangan mineral zinc (seng). Seng adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan tubuh, tapi sayangnya zat ini kurang dikenal baik oleh banyak orang.

United States Department of Agriculture (USDA) bahkan menemukan, lebih dari 70 persen orang Amerika Serikat tidak mendapatkan asupan zinc sesuai dengan rekomendasi. Padahal, seng menjadi senjata penting untuk tubuh dalam menghadapi pertempuran melawan kuman penyakit.

Seperti dikutip Newsmax, memenuhi kebutuhan mineral seng dapat melawan berbagai kondisi yang merusak tubuh termasuk di antaranya :

1. Pilek: Sebuah tinjauan dari 13 percobaan yang dipublikasikan dalam Cochrane Collaboration menemukan bahwa mengonsumsi tablet hisap atau sirup yang mengandung seng dalam waktu 24 jam sejak timbulnya gejala pilek dapat menghambat perkembangan penyakit. Temuan tersebut juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen seng cenderung memiliki gejala lebih ringan. Kajian tersebut menyimpulkan bahwa setelah seseorang mengonsumsi suplemen seng selama seminggu, kesempatan untuk sembuh lebih besar ketimbang mereka yang mengambil plasebo.

2. Pneumonia: Kadar mineral seng yang normal, khususnya pada orang tua dapat mengurangi berkembangnya risiko menderita pneumonia sebesar 50 persen. Sebuah penelitian terhadap 600 warga jompo yang didanai oleh National Institute of Aging and Agricultural Research Service menemukan bahwa banyak di antara orang jompo memiliki tingkat seng yang rendah dalam darah. Tetapi mereka yang kadar seng dalam tubuhnya normal memiliki penurunan risiko hingga 50 persen terkena pneumonia dengan konsentrasi rendah. Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit, dan sebagian besar diderita orang lanjut usia.

3. Kanker: Para ilmuwan dari University of Maryland menemukan bahwa seng berfungsi untuk menekan perkembangan sel tumor pankreas dan kanker prostat yang mematikan. Peneliti menemukan adanya penurunan kadar seng dalam sel pada tahap awal perkembangan kanker dan pada tahap stadium lanjut. Hal ini membuat para ahli beranggapan seng sebagai pelindung dalam melawan kanker.

4. Jerawat: Jumlah asupan seng yang cukup merupakan syarat utama bagi kesehatan kulit. Kekurangan mineral ini dapat bermanifestasi pada timbulnya jerawat. Kenapa? Karena seng mampu mengontrol produksi minyak di kulit, dan juga dapat mengontrol beberapa hormon yang bertanggung jawab terkait munculnya jerawat. Untuk mengurangi efek dari jerawat, ilimuwan dari University of Maryland Medical Center menyarankan untuk mengambil 30 mg tablet seng sebanyak dua kali sehari selama sebulan, dan kemudian menurunkan dosis sampai 30 mg sehari.

5. Osteoporosis: Kekurangan zinc adalah faktor risiko untuk osteoporosis. Beberapa studi telah menemukan bahwa baik pria tua dan wanita dengan osteoporosis memiliki tingkat seng lebih rendah dalam darah mereka. Penelitian telah menunjukkan bahwa seng dapat merangsang pembentukan tulang dan memperlambat hilangnya tulang.

6. Degenerasi makula: Degenerasi makula adalah keadaan dimana makula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral.

Di antara jaringan dalam tubuh manusia, mata mengandung konsentrasi tertinggi seng, sehingga memainkan peran penting dalam kesehatan mata. Studi terbaru menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan seng dengan risiko perkembangan degenerasi makula terkait (AMD).

7. Fertilitas (kesuburan):
  Tingkat seng yang memadai diperlukan untuk reproduksi baik pada pria maupun wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa insufisiensi seng pada pria menyebabkan jumlah sperma berkurang dan kelainan pada mobilitas sperma. Jumlah seng yang cukup pada wanita juga dapat mempromosikan pembelahan sel yang penting dalam tahap awal perkembangan janin.

dan ini beberapa contoh makanan yang mengandung seng :

1. Daging
Tiga-ons daging  menyediakan sekitar 40 persen atau lebih zinc dari dosis harian yang direkomendasikan. Daging yang dimaksud termasuk diantaranya adalah daging panggang, iga, dan daging rebus.
Sedangkan daging yang menyediakan 25-39 persen dari dosis harian adalah daging sapi, tulang rusuk, steak, daging domba, bahu panggang, dan lidah.
Ayam, dan kalkun setidaknya menyediakan sekitar 10 persen dari dosis harian zinc yang direkomendasikan.
2. Makanan Laut (Seafood)
Tiram merupakan sumber makanan yang mengandung zinc paling tinggi. Seafood lai menyediakan setidaknya 10 % pert 3 ons termasuk kerang, lobster, ikan, dan daging kepiting. Tapu zinc sering hilang selama proses memasak. Untuk mempertahankan kandungan zinc, masak makanan dengan air sedikit mungkin dalam waktu sesingkat mungkin.
3. Produk Susu
Beberapa makanan dari produk susu merupakan sumber zinc yang baik. Delapan ons yogurt dan 1/2 cangkir keju ricotta mengandung setidaknya 10 persen dari jumlah harian yang disarankan.
Keju Swiss, keju Gouda, dan susu juga mengandung zinc.

4. Biji-bijian dan Kacang-kacangan
Tepung gandum utuh merupakan sumber zinc yang baik. Sereal kering yang telah difortifikasi biasanya berisi setidaknya 10 persen zinc dari jumlah yang direkomendasikan.
Biji Labu, kacang almond, kacang mete, dan biji bunga matahari merupakan sumber zinc yang juga baik.
Meskipun zinc yang ditemukan di kacang-kacangan tidak seperti yang ditemukan dalam daging, kacang-kacangan masih menyediakan jumlah yang cukup dan merupakan sumber zinc yang penting terutama untuk vegetarian.
Pilihan sumber zinc yang baik dari kacang-kacangan adalah black eyed peas, kacang lima, kacang pinto, kacang kedelai, tempe, dan tahu.[]


1. Daging
Tiga-ons daging  menyediakan sekitar 40 persen atau lebih zinc dari dosis harian yang direkomendasikan. Daging yang dimaksud termasuk diantaranya adalah daging panggang, iga, dan daging rebus.
Sedangkan daging yang menyediakan 25-39 persen dari dosis harian adalah daging sapi, tulang rusuk, steak, daging domba, bahu panggang, dan lidah.
Ayam, ham, daging babi, dan kalkun setidaknya menyediakan sekitar 10 persen dari dosis harian zinc yang direkomendasikan.
2. Makanan Laut (Seafood)
Tiram merupakan sumber makanan yang mengandung zinc paling tinggi. Seafood lain menyediakan setidaknya 10 persen per tiga ons termasuk kerang, lobster, ikan, dan daging kepiting.
Zinc sering hilang selama proses memasak. Untuk mempertahankan kandungan zinc, masak makanan dengan air sesedikit mungkin dan dalam waktu sesingkat mungkin.
3. Produk Susu
Beberapa makanan dari produk susu merupakan sumber zinc yang baik. Delapan ons yogurt dan 1/2 cangkir keju ricotta mengandung setidaknya 10 persen dari jumlah harian yang disarankan.
Keju Swiss, keju Gouda, dan susu juga mengandung zinc.
4. Biji-bijian dan Kacang-kacangan
Tepung gandum utuh merupakan sumber zinc yang baik. Sereal kering yang telah difortifikasi biasanya berisi setidaknya 10 persen zinc dari jumlah yang direkomendasikan.
Biji Labu, kacang almond, kacang mete, dan biji bunga matahari merupakan sumber zinc yang juga baik.
Meskipun zinc yang ditemukan di kacang-kacangan tidak seperti yang ditemukan dalam daging, kacang-kacangan masih menyediakan jumlah yang cukup dan merupakan sumber zinc yang penting terutama untuk vegetarian.
Pilihan sumber zinc yang baik dari kacang-kacangan adalah black eyed peas, kacang lima, kacang pinto, kacang kedelai, tempe, dan tahu.


Sumber: http://bumbata.com/2831/tips-seng-4-sumber-makanan-yang-mengandung-banyak-zinc/#ixzz2DbrQkixE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar